Recent twitter entries...

KEBUDAYAAN SUKU BATAK

0

Daerah persebara suku bangsa Batak meliputi daerah pegunungan di Sumatra Utara. Sebelah utara berbatasan dengan Daerah Istimewa Aceh, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Riau dan Sumatra Barat. Suku bangsa Batak yang mendiami wilayah tersebut adalah: Batak Karo, Batak Toba, Batak Fale-Fale, Batak Simalungun, Batak Anggola dan Batak Mandailing. Orang-orang batak ini mendiami Dataran Tinggi Karo, Langkat Hulu, Simalungun, Drairi, Toba, Humbary, Selindung, Angola, Mandailing dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

SISTEM RELIGI DAN KEPERCAYAAN
Kehidupan religi masyarakat Batak dipengaruhi beberapa agama. Agama Islam masuk ke daerah Batak sekitar awal abad ke-19 dibawa oleh orang Minangkabau dan dianut oleh sebagaian besar suku Batak bagaian selatan(BAtak Mandailing dan Anggola).
Agama Kristen disiarkan ke daerah Toba dan Simalungun oleh organisasi penyiar agama dari Jerman dan Belanda pada tahun 1863 terutama pada Batak Karo. Selain kedua agama tersebut oramg Batak juga mempunayai kepercayaan bahwa alam semesta beserta isinya diciptakan oleh "Debata Mula Jadi Nabalon" (Toba) atau "Debata Kaci-kaci" (Karo).
Pancaran kekuasaanya terwujud dalam Debata Natolu yaitu Silaon Nabolon (Toba) atau Tuan Paduka Ni Aji (Karo) penguasa-penguasa lainnya yaitu:
Sinimataniari sebagai penguasa matahari.
Beru Dayang sebagai penguasa bulan dan pelangi.
Pare Nabalon mengatur setiap penjuru mata angin.